5 Makanan Khas Daerah di Indonesia Paling Favorit yang Wajib Kalian Coba

Indonesia terkenal dengan keberagaman mulai dari suku bangsa, budaya, dan adat istiadatnya. Keberagaman tersebut menjadikan ciri khas dari setiap wilayah yang ada di bumi pertiwi. Salah satunya bisa di lihat dari kulinernya yang begitu khas di tiap-tiap daerah. Tentunya ini menjadi daya tarik tersendiri. Buat kalian yang punya hobi berburu kuliner saat jalan-jalan ke Daerah di Indonesia, kamu harus coba 5 Makanan Khas Indonesia ini? Penasaran makanan apa saja? Simak di bawah ini.

Makanan Khas Daerah di Indonesia

1. Rujak Cingur dari Jawa Timur yang Ikonik


Kuliner yang satu ini memang sangat ikonik di wilayah Jawa Timur khususnya daerah Surabaya, Sidoarjo, dan sekitarnya. Makanan yang terdiri dari irisan mulut sapi, mangga muda, tempe goreng, tahu goreng, lontong, krupuk, nanas, timun, sayuran, bengkoang dan bumbu kacang petis udang ini memang sangat menggugah selera. 

Harga per porsinya berkisar antara Rp. 10.000 sampai Rp. 50.000, tergantung tempat dimana Anda membelinya. Namun harga tersebut sepadan dengan sensasi rasa khas yang pasti tidak akan Anda lupakan.

2.  Lezatnya Pempek Khas Palembang


Pempek merupakan makanan khas dari Palembang yang kini sudah bisa dengan mudah dijumpai di berbagai daerah lainnya karena memang memiliki rasa yang unik dan lezat. Makanan khas Palembang yang satu ini menggunakan bahan dasar ikan. 

Untuk membuatnya pun relatif cukup mudah karena hanya perlu mencampurkan ikan yang telah dihaluskan bersama tepung sagu, telur, bawang putih, serta garam. Biasanya makanan ini disajikan bersama kuah cuko, mie kuning, serta irisan timun.

3. Gudeg, Makanan yang Bikin Kamu Kangen Yogyakarta

Gudeg Yogyakarta rasanya sedikit manis, dengan warna kecoklatan yang khas

Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta yang paling banyak diminati. Tak heran saat berkunjung ke Jogja, Anda akan dengan mudah menemukan penjaja gudeg yang mulai buka dari pagi sampai dini hari. Gudeg Yogyakarta ini ternyata juga terdiri dari beberapa macam varian lho, beberapa diantaranya adalah : 
  • Gudeg Kering, penyajiannya dengan areh kental, jauh lebih kental dari pada santan yang ada pada masakan padang. 
  • Gudeg Basah, umumnya disajikan dengan areh yang lebih encer.
  • Gudeg Solo, yang memiliki areh berwarna putih. 

Banyak bukan pilihan Gudeg yang bisa dicoba ketika berburu kuliner di Yogyakarta? Nah, apapun pilihannya, yang penting jangan sampai melewatkan untuk mencoba merasakan masakan khas dari Yogyakarta yang satu ini! Jadi, kapan terakhir kali kalian makan Gudeg Yogyakarta?

4. Rendang Asal Ranah Minang Yang Mendunia


Masakan khas dari Sumatera Barat ini sangat terkenal bahkan tak hanya di pelosok nusantara tetapi sudah mendunia. Bahkan, belum lama ini, kuliner ini juga masuk dalam jajaran daftar makanan terenak di dunia. Wah, mengagumkan!

Rendang asli Minang memiliki cita rasa yang pedas karena dibuat dengan menggunakan beragam bumbu serta rempah yang khas dan luar biasa. Masakan berbahan dasar daging ini dimasak dengan menggunakan santan dan dipanaskan secara berulang-ulang.

Di balik kelezatan rendang yang tak diragukan lagi, ternyata ada sejarah dan filosofi tersendiri. Bagi masyarakat Minangkabau, rendang bermakna musyawarah dan mufakat. Bahan utama dari rendang terdiri dari 4 bahan baku yang mana masing-masing memiliki makna dan melambangkan keutuhan masyarakat Minang.

5. Sate Lilit Khas Pulau Bali


Kuliner yang satu ini juga sangat identik dengan Pulau Bali. Berbeda dengan sate-sate lain pada umumnya yang biasanya ditusuk dan dalam penyajiannya disuguhkan dengan bumbu kacang, sate lilit khas Bali ini disajikan dengan cara yang berbeda, yaitu dengan melilitkan adonan sate yang sudah dicampur dengan bumbu khas, dan ketika menyajikannya biasaya dihidangkan dengan sambal khas Bali dan akan lebih nikmat jika ditemani sayur plecing. 

Umumnya daging yang digunakan untuk membuat sate lilit khas Bali adalah daging ikan tuna dan daging ayam. Dalam proses pembuatannya hanya perlu menghaluskan daging dengan cara menggilingnya dan mencampurkan dengan bumbu dari bawang merah, serai, daun jeruk, dan bawang putih. Kemudian adonan yang sudah tercampur merata dililitkan ke tusuk sate setelah itu di panggang sampai matang.


Komentar